Diposkan pada STAN

Galau Psikotes

Anak Pohon

Sepuluh Desember akan menjadi hari bersejarah bagi lulusan STAN 2011! Bagaimana tidak, di hari Sabtu itu kami akan mengikuti psikotes yang diselenggarakan Kementerian Keuangan. Dua ribuan lulusan akan mengerjakan psikotes secara bersamaan di kampus dan pusdiklat BPPK Kemenkeu seluruh Indonesia. Deuh, semua lulusan galau dibuatnya—lebay, hhe. Soalnya eh soalnya, pengadaan tes yang bersamaan ini baru pertama kali diadakan sepanjang sejarah lulusan STAN.

Tidak ada kejelasan informasi, apa sebenarnya tujuan tes ini. Ada dua pendapat mayoritas: yang pertama berpendapat tes ini diadakan untuk melengkapi tahapan tes CPNS yang mesti kami jalani. Jadi kan, tes CPNS itu mestinya ada 4 tahap: seleksi administrasi, tes akademik, psikotes, dan wawancara. Sementara anak STAN angkatan kami baru menjalani USM yang notabene termasuk tes akademik. Nah, pas udah lulus, baru deh tes yang lainnya dilengkapi. Pendapat kedua mengatakan bahwa sebenarnya Biro SDM Kemenkeu ingin menentukan penempatan instansi lewat psikotes ini. Secaraa (bahasa taun mana nih) di tahun-tahun sebelumnya Biro SDM menentukan penempatan instansi lulusan STAN dengan metode ‘abrakadabra’. Abrakadabra! Lulusan spes Bea Cukai ditempatkan di Badan Kebijakan Fiskal. Abrakadabra! Lulusan spes Pajak Bumi dan Bangunan ditempatkan di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Nyambungnya dimana coba? Hoho..

Mengapa begitu dipergalaukan? Karena jika pendapat pertama yang benar, berarti ada kemungkinan kami tidak lulus menjadi CPNS! Artinya ada kemungkinan kami harus mengembalikan uang pendidikan DIII sebesar 30 juta rupiah (masih untung ga pake dolar). Ibaratnya sudah tak dapat kerja, masih harus bayar utang -_-a. Nah, jika pendapat kedua yang benar, maka psikotes ini akan jadi pertarungan penentuan nasib apakah akan ditempatkan di instansi basah (suka kena banjir, Jakarta misalnya) atau instansi kaya (kaya akan kantor cabang, di Papua contohnya). Jadi intinya? Kami GALAU! Haha…

Tenaang, galaunya positif ko. Di grup fb PSAK (grupnya lulusan spes Akuntansi) orang-orang galau ini ramai-ramai memposting link tips en trik ngerjain psikotes plus contoh-contoh soalnya. Bahkan sampe cara penilaiannya. Walaupun ada yang berpendapat, tak baik tes seperti ini disiasati, tapi tak ada prajurit yang berperang tanpa persiapan bukan?

Seperti umumnya psikotes perekrutan karyawan, tampaknya tes kami akan mencakup Draw A Man test (menggambar manusia beserta profesinya), BAUM test (menggambar pohon berkambium, bercabang, dan berbuah), juga WARTEGG test (menggambar dari titik dan garis yang tersedia dalam 8 kotak). Menggambar! Menggambar? Hemm,, kalo disuruh menggambar.. saya.. ga pede T-T. Pohon itu kaya gimana pula? Mau gambar orang kaya apa? Gimana kalo ntar blank?? Daripada galau, mending latihan dulu deh. Mau liat hasil latihan saya? Engga? Ga papa, mau ga mau kamu pasti liat juga gambar di samping ko. Hihihi.

Eksotis kaan? Hho.. coba, gmana kepribadian saya berdasarkan gambar itu??

Well, apapun hasilnya, we’ll give our best 🙂 Soo,, doakan kami yah. Semoga dilancarkan en pengumuman hasilnya tanggal 23 Desember nanti akan menggembirakan.

Aaa….

min 😉

Penulis:

Seorang ibu kelahiran Subang. Pembelajar yang terus belajar. Learner and developer. Parenting enthusiast. Aktif di komunitas HEbAT dan IIP.

21 tanggapan untuk “Galau Psikotes

  1. waahh, serem juga yaa pake acara ganti duit sebesar 30 juta.. seraaaaamm.. saya juga korban pendidikan “beasiswa” kok neng, jadi tahu bagaimana apa yang anda rasa.. gudlak yaaaa, moga sukses 😉

  2. Saya kira itu gambar apa, gambar latihan buat psikotest, ya rupanya…
    Saya baru tahu kalau kata ‘dipergalaukan’ dari postingan ini… Dipergalaukan… aduh… kosa kata itu belum pernah saya dengar sebelumnya…. :confuse:

Tinggalkan Balasan ke intenratna Batalkan balasan